3 Pria Ini Diamankan ke Polsek Perdagangan dari 2 Lokasi Berbeda, Begini Keterangan Kapolsek

    3 Pria Ini Diamankan ke Polsek Perdagangan dari 2 Lokasi Berbeda, Begini Keterangan Kapolsek
    Keterangan Photo ; ISTIMEWA

    SIMALUNGUN - Tiga orang pria berikut sejumlah barang bukti narkotika diketahui telah diamankan ke Mako Polsek Perdagangan dalam satu kegiatan, setelah petugas menerima informasi yang disampaikan warga.

    Hal ini merupakan komitmen personel Polsek Perdagangan dalam upaya memerangi peredaran narkotika dan kali ini, petugas melakukan pengungkapan kasusnya, berawal dari salah satu kamar penginapan.

    Informasi diperoleh, ada 2 orang pria yang diamankan petugas dari salah satu kamar penginapan berada di seputaran Pasar Modern, Kelurahan Perdagangan III, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Jumat (01/03/2024) sekira pukul 22.00 WIB lalu.

    Dalam siaran pers yang disampaikan, kegiatan itu dikomandoi Kapolsek Perdagangan AKP Juliapan Panjaitan, S.H., seterusnya menindaklanjuti informasi, melakukan penyelidikan serta pengintaian di lokasi tersebut.

    Lebih lanjut, pada saat operasi penggerebekan, petugas melakukan penangkapan terhadap AA (32) warga Kelurahan Perdagangan I, di saat bersama rekannya, MH (25) warga Huta V, Kampung Jawa, Nagori Bandar Jawa, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.

    "Personel Polsek Perdagangan berhasil mengamankan kedua pria tersebut berdasarkan adanya laporan warga yang menyampaikan sedang berlangsung pesta narkoba jenis sabu, " kata AKP Juliapan Panjaitan melalui pesan percakapan WAG, Minggu (03/03/2024) sekira pukul 13.31 WIB.

    Kemudian, Kapolsek Perdagangan menerangkan, dari tersangka AA didapati barang bukti berupa 1 buah kotak rokok Sampoerna, terdapat di dalamnya 1 bungkus plastik berisi sabu-sabu dengan berat kotor 4.89 gram.

    Kapolsek Perdagangan menyebutkan, tersangka AA mengakui kepemilikan narkotika jenis sabu-sabu tersebut, berikut satu unit timbangan elektrik dan satu unit handphone bermerk Vivo.

    Selain itu, dari tersangka AA, petugas juga mengamankan sebuah dompet berwarna hitam berikut uang tunai senilai Rp 200.000, - serta 7 buah plastik klip kosong.

    Sementara, saat diinterogasi petugas, tersangka MH mengakui barang bukti yang ditemukan darinya merupakan miliknya berupa, sebungkus plastik berisi sabu-sabu seberat 0, 63 gram kotor.

    Selanjutnya, kepada petugas saat diinterogasi, tersangka MH juga mengaku, seperangkat alat hisap sabu-sabu berikut sebuah kaca pirex yang di dalamnya terdapat sisa bakar sabu-sabu dan satu unit handphone bermerk Oppo adalah miliknya.

    "Dari interogasi AA dan MH, keduanya mengakui bahwa barang tersebut diperoleh dari seorang laki-laki berinisial  MA, " kata J Panjaitan.

    Kemudian, Kapolsek Perdagangan melanjutkan, Ia bersama personel melakukan pengembangan kasus ini. Petugas mengungkap kasus ini, mengarah pada penangkapan seorang tersangka lainnya yakni, MA (25) di lokasi kedua.

    "MA berhasil diamankan dari dalam rumahnya yang terletak di Kampung Jawa, Parluasan, Kelurahan Perdagangan III, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, " terang Kapolsek Perdagangan.

    Selanjutnya, menurut Kapolsek Perdagangan dalam keterangannya, pada saat mengamankan MA, pihaknya mendapat sejumlah barang bukti yakni, sebungkus plastik klip berisi sabu seberat 0, 32 gram kotor dan sebuah kaca pirek berisi sisa bakar sabu-sabu.

    Petugas juga mendapatkan, 1 set alat hisap sabu/bong dan hasil interogasi, MA mengakui, dirinya telah menjual sabu-sabu kepada AA dan MH yang sebelumnya diperoleh dari seorang laki-laki didaerah Kabupaten Batu Bara.

    "Kini, ke tiga tersangka diserahkan kepada pihak Sat Narkoba Polres Simalungun berikut barang buktinya, menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut, " tandas Kapolsek Perdagangan. (rel)

    simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    PTPN IV Regional II Unit Kebun Marjandi...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Simalungun Adakan Refleksi Akhir...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha
    Usai Digeledah, Kejatisu Belum Bisa Temukan Kerugian Negara dan Belum Ada Tersangkanya
    Hidayat Kampai: Generasi Stroberi? Bukan, Kami Ini Generasi Guava yang Tangguh!

    Ikuti Kami