SIMALUNGUN-Terhitung sejak bulan Februari samapai dengan Juli 2023, sebanyak tiga orang ditiga Kecamatan di Kabupaten Simalungun meninggal dunia akibat penyakit rabies yang disebatkan oleh gigitan hewan peliharaan seperti anjing
"Sejak bulan Februari hingga 15 Juli 2023 dan sesuai dengan laporan yang kita terima, tiga orang meninggal karena rabies, ”ujar Kepala Bidang Peternakan Simalungun drh Resna Fridayanti Siboro melalui sambungan selulernya, Sabtu 15 Juli 2023
drh. Resna Fridayanti Siboro juga menyampaikan, ke-tiga orang yang meninggal karena gigitan ajing rabies, Satu orang di Kecamatan Pamatang Silimahuta, 1 Kecamatan Dolok Panribuan dan minggu kemarin di Kecamatan Tana Jawa 1 orang, Itu pun setelah meninggal baru kami dikasih tau
"Ketiganya orang tersebut meninggal dunia dengan gejala lesu, demam, sakit tenggorokan, dan nyeri, air mata menetes, kesulitan bernapas dan tak menerima asupan air minum dan menggonggong sebelum meninggal, hal itu menandakan akibat penyakit rabies, "ujarnya
Ketika ditanya upayah apa yang telah dilakukan untuk mencegah penyakit rabies tersebut tidak menyebar, Resna Fridayanti Siboro mengatakan hanya melakukan pencegahan dengan memberikan vaksinansi rabies kepada hewan peliharan masyarakat.
Namum vaksinansi rabies hingga saat ini hanya dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara, sementara dari Kabupaten Simalungun untuk vaksinansi rabies saat ini tidak ada dan hanya tahun lalu yang ditampung
"Untuk anggaran vaksinansi rabies tahun ini tidak ada, hal itu dikarenakan tidak ditampung di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023, jadi hanya mengharapkan bantuan dari Provinsi Sumatera Utara saat ini,
Kita juga berharap anggaran vaksinansi rabies dan penangannya ditapung di Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2023 ini, ”Ujar Kepala Bidang Peternakan Simalungun drh Resna Fridayanti Siboro, (Karmel)